Kamu berencana membuat kaos
sablon dalam waktu dekat..?
Alangkah baiknya kamu
mengerti mengenai jenis sablonnya. Memang, ada banyak jenis sablon untuk kaos.
Tapi, dalam kesempatan kali ini Konveksi Kaosku akan membahas jenis sablon
rubber dan plastisol. Kedua jenis sablon ini sangat sering digunakan oleh konveksi
kaos untuk menghasilkan kaos yang berkualitas. Mari kita simak ulasannya
berikut ini.
Sablon Rubber
Sablon Rubber merupakan
jenis sablon yang paling sering di aplikasikan oleh konveksi kaos sablon. Rubber
dalam bahasa inggris berarti karet. Seperti arti pada namanya, sablon rubber
adalah sablon yang elastis. Sablon rubber memiliki bahan dasar air (water
based). Water based dalam dunia sablon di maknai sebagai jenis tinta sablon
yang memiliki sifat menyatu dengan air. Konveksi kaos sablon biasanya
menggunakan media air untuk mengolah sablon rubber. Selain elastis, sablon
rubber mampu mengikat pada kain sehingga kuat dan tidak mudah terkelupas
ataupun rontok. Tingkat kerapatan pada sablon rubber pun tinggi, sehingga
resiko seperti sablonan yang berlubang semakin kecil. Hal ini membuat sablon
rubber sangat di sukai oleh konveksi kaos sablon. Keunggulan lain dari sablon
rubber adalah harganya yang tidak terlalu mahal seperti sablon plastisol. Kamu bisa
mendapatkan kaos yang berkualitas dengan mengeluarkan biaya yang tidak begitu
mahal tentunya.
Kelebihan Sablon Rubber :
- Elastis dan Kuat, tidak mudah rontok/terkelupas.
- Bila di press dengan mesin hot press akan tambah lembut dan kuat.
- Harga murah, biaya produksi tidak semahal plastisol.
- Produksi lebih cepat, karena mudah kering di bahan katun.
- Aman saat di setrika.
Photo Sablon Plastisol Sumber : https://prepresstoolkit.com dan https://www.xux123.com |
Sablon Plastisol
Sablon plastisol adalah
jenis sablon yang bersifat solvent based. Jenis tinta solvent based adalah
jenis tinta sablon yang berbasis minyak. Sangat berbeda dengan water based yang
berbasis air dan mudah kering dengan sendirinya. Karena sablon plastisol ini
merupakan jenis solvent based, sehingga dalam proses pengeringan sablonnya harus
maximal agar tidak mudah pecah dan mengerut. Biasanya konveksi kaos sablon
menggunakan berbagai peralatan khusus seperti conveyor curing atau flash curing
untuk pengeringan sablon plastisol. Karena, untuk hasil yang terbaik,
dibutuhkan pengeringan dengan suhu yang mencapai 160 derajat celcius. Sablon
plastisol sering di gunakan untuk beberapa jenis sablon yang unik dan
berkualitas tinggi seperti membuat sablon jenis high density, sablon jenis
separasi, membuat sablon yang glossy, dll. Jangan sekali-kali menyetrika kaos dengan
jenis sablon ini karena sablon plastisol akan meleleh bila bersentuhan langsung
dengan setrika/iron. Biasanya pada kaos branded dengan sablonan plastisol akan diberi
tulisan peringatan “Do not iron on design”.
Kelebihan Sablon Plastisol
:
- Sangat elastis dan sangat lembut.
- Lebih awet dibanding sablon rubber. Namun, bila salah perawatan akan cepat rusak.
- Warna lebih cerah atau lebih terang.
- Sablon tidak lengket.
Demikian ulasan singkat dari Konveksi Kaosku mengenai sablon rubber dan sablon plastisol. Bila kamu berencana untuk membuat kaos dengan sablon rubber atau plastisol, bisa menghubungi kami sebagai vendornya. Konveksi Kaosku siap melayani kebutuhan kamu untuk mendapatkan hasil produksi kaos sablon yang berkualitas dengan harga yang ekonomis.